Cara Merawat dan Memelihara Burung Murai Batu
Karakter dan sifat burung Murai Batu,
cara memilih
burung Murai Batu,
cara
merawat burung Murai Batu, cara memaster burung Murai Batu, makanan, vitamin,
mineral, hormon, asam mino
dan obat untuk burung Murai Batu dan tips seputar burung Murai
Batu.
Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan
Harian, Perawatan Pra Lomba,
Perawatan Pasca Lomba dan
Perawatan Mabung untuk
Burung Murai Batu
(White-Rumped Shama)
Berdasarkan Riset SMART
MASTERING -
WWW.SMARTMASTERING.COM
Burung Murai Batu merupakan salah satu burung berkicau cerdas terbaik (dari keluarga Turdidae) yang sangat banyak penggemarnya. Merawat burung Murai Batu sangat mudah dan menyenangkan.
Jenis-jenis
burung
Murai Batu
dan asal burung Murai Batu yang
banyak dikenal di Indonesia adalah
Burung
Murai Batu Medan,
Burung
Murai Batu Aceh,
Burung
Murai Batu Lampung,
Burung
Murai Batu Lahat,
Burung
Murai Batu Jambi
dan Burung
Murai Batu Kalimantan (Borneo).
Suara burung Murai Batu sangat merdu
dan bervariasi. Burung
Murai Batu
adalah salah satu burung penyanyi
terbaik
di dunia.
KARAKTER DASAR BURUNG MURAI BATU
-
Mudah beradaptasi, burung Murai Batu sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
-
Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung Murai Batu lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
-
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Murai Batu betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
-
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
![]() |
PEMILIHAN BAHAN BURUNG MURAI BATU YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG MURAI BATU YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemilihan bahan
atau bakalan pada burung
Murai Batu.
-
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Murai Batu jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras serta memiliki ekor yang lebih panjang daripada burung Murai Batu betina.
-
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
-
Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
-
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
-
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
-
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
-
Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.
-
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG MURAI BATU
-
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Murai Batu. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
-
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Murai Batu yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG MURAI BATU
Perawatan harian untuk burung
Murai
Batu relatif sama dengan burung
berkicau jenis lainnya, kunci
keberhasilan perawatan harian yaitu
rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian
dan Stelan Harian untuk burung
Murai
Batu:
-
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
-
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
-
Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
-
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
-
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
-
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
-
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
-
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
-
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
-
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
-
Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. contoh setiap hari Selasa pagi.
-
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
-
Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU OVER BIRAHI
-
Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang terlalu birahi (over birahi) antara lain: agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.
-
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore.
-
Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
-
Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
-
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
-
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
-
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.
PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU KONDISINYA DROP
-
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
-
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
-
Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
-
Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
-
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Murai Batu lain dahulu.
-
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
-
Berikan Vitamin dan Mineral.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung
Murai Batu
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
perawatan hariannya. Tujuan
perawatan pada tahap ini yaitu
mempersiapkan burung Murai Batu agar
mempunyai tingkat
birahi
yang diinginkan dan memiliki stamina
yang stabil.
Kunci keberhasilan
perawatan
lomba untuk burung Murai Batu
yaitu mengenal baik karakter
dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan
Stelan Lomba untuk burung Murai
Batu:
-
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 4 ekor sore.
-
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
-
1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
-
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
PENTING
-
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Murai Batu lain.
-
Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya
berfungsi memulihkan stamina dan
mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan
Stelan Pasca Lomba untuk burung
Murai Batu:
-
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
-
Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
-
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU MABUNG
Mabung (Moulting)
atau
rontok bulu
merupakan siklus alamiah pada keluarga
burung.
Perawatan burung
Murai
Batu
pada masa
mabung
adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan
yang salah pada masa ini akan membuat burung Murai Batu menjadi
rusak.
Pada
masa
mabung,
metabolisme
tubuh burung
Murai
Batu
meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung
Murai Batu butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi
lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan
burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu.
Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung.
Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan
Masa Mabung untuk burung Murai Batu:
-
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
-
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
-
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
-
Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
-
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG MURAI BATU
Irama lagu
yang dimiliki burung Murai Batu memegang peranan yang sangat penting di
dalam
penilaian lomba burung
Murai Batu. Karena
kembali kepada
filosofi burung berkicau,
daya tarik utama dari burung berkicau adalah
kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih
suara-suara master untuk burung
Murai Batu janganlah terfokus hanya memilih suara-suara
master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa
hal yang harus kita perhatikan;
-
Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
-
Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
-
Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat
banyak metode dan cara-cara yang dapat
dilakukan di dalam proses
pemasteran burung berkicau.
Dan juga banyak sekali berkembang
mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya
dilapangan.
Salah satu
mitos aneh yang berkembang, yaitu burung
yang akan di master harus melihat burung
masternya, agar burung yang di master dapat
menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut
burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu
proses pemasteran burung berkicau harus
menunggu burung dalam keadaan ganti bulu
atau mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung
harus menunggu masa burung mabung.
Alasannya
karena; Pada saat mabung, burung berkicau
cenderung untuk banyak diam dan sangat
jarang sekali berkicau. Burung yang banyak
diam pada masa mabung tersebut, cenderung
untuk lebih banyak menggunakan waktunya
untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang
ada disekelilingnya. Apabila suara yang
didengarnya sesuai dengan tipikal karakter
suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam
memaster burung Murai Batu adalah
memaster burung
dengan
suara-suara master (burung master)
yang
cocok dan sesuai
dengan karakter
dasar lagu burung
yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting,
jangan lupa
untuk selalu memperdengarkan suara-suara
master tersebut secara berkala
(Feedback)
kepada burung Murai Batu tersebut. Supaya irama
lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi
rusakCARA MEMBEDAKAN BURUNG MURAI BATU
Apa
kabar kawan kicau ? semoga selalu dalam keadaan sehat dan happy selalu.
Kali ini akan sedikit disampaikan tentang pendapat di berbagai sumber
di internet yang banyak tertuliskan artikel yang menerangkan tentang
perbedaan Burung Murai Batu, apakah itu Murai Batu Medan, Aceh, Nias,
Lampung Super, Lampung, Pasaman, Kalimantan (Borneo) dan sebagainya.
Menururt beberapa sumber, berikut adalah perbedaan jenis murai batu dilihat dari bentuk dan warna bulu pada ekor:
1. Murai Batu Medan
Murai
Batu Medan : warna bulu ekor terbagi 2 putih dan hitam pada 4 helai
sebelah kanan dan 4 helai bagian kiri dengan belah miring atau serong,
hingga membentuk huruf V / U, dan ekor selebihnya berwarna hitam
seluruhnya, dengan panjang ekor berkisar antara 16 – 30 cm. lidi bulu
lentur dan tidak kaku. Suara kicauan paling mantab diantara beberapa
jenis murai lainnya, bagi kicau mania yang faham murai menurut beberapa
pendapat, sekalipun hanya dari suaranya sudah bisa dikenal jika itu
suara murai batu medan dan jenis ini yang paling sering kita temukin di
berbagai ajang perlombaan burung jenis murai karena biasanya murai Medan
yang paling memiliki karakter yang paling mantab.
2. Murai Batu Aceh / Nias
Murai
Batu Aceh / Nias : bulu ekor seluruhnya berwarna hitam dengan panjang
ekor berkisar antara 16 – 27 cm, terkadang orang menyebut dengan istilah
murai black tile (si ekor hitam), lidi bulu lumayan tebal dan besar
jadi terkesan kaku.
3. Murai Batu Lampung
Murai
Batu Lampung: warna putih keseluruhan pada pada dua 2 helai bagian
kanan dan kiri ekor, dan 1 helai bagian kiri dan 1 helai bagian kanan
warna terbelah menjadi dua warna (hitam dan puith) sedangnya bagian
tengan seluruhnya warna hitam, panjang ekor berkisar antara 12 – 23 cm.
lidi terkesan kaku tidak selentur sebagaimana MB Medan. Suara kicauan
lumyan patut diperhitungkan dan banyak juga beberapa ajang perlombaan
yang diadakan terdapat kategori murtai lampung dan lampung super.
4. Murai Batu Kalimantan (Borneo)
Murai
Batu Borneo: warna putih keseluruhan pada 2 helai ekor bagian kanan dan
2 helai bagian kiri, dan selebihnya bagian tengah berwarna hitam,
panjang ekor berkisar antara 12 – 17cm. warna bagian dada biasanya lebih
cerah agak kekuning-kuningan jika dibandingkan dengan jenis murai
lainnya, dan apabila dilombakan biasanaya dada akan membusung, makanya
sangat jarang sekali kita temukan di lapangan ketika ada perlombaan
kategori murai biasanya murai borneo tidak diikutsertakan, kecuali ada
kelas tersendiri.
Pada
dasarnya kalo sekedar buat kicauan di rumah cukup lumayan, namun
kembali lagi karena rumor di kalangan penghobi burung sudah terkesan
tidak meiliki nilai plus makan orang juga kurang tertarik untuk
memilikinya. Namun kembali kepada kita masing-masing.
Dari
contoh dan penjelasan diatas dan yang menjadi pertanyaan kita adalah,
apakah semua pernyataan di atas bisa dijadikan sebagai patokan secara
keseluruhan bahwa yang memiliki ciri-ciri demikian adalah sesuai yang
disebutkan ? Permasalahannya sebagaimana yang salah seorang kicau mania
yang juga faham dengan berbagai jenis murai batu menjelaskan, “semua itu
belum bisa dipastikan” kata Pak Wit, kita ambil contoh yang paling
ringan saja, murai Borneo, tidak semua Murai Batu Borneo berekor pendek
karena ada juga yang memiliki ekor lebih dari 20 cm dan ada juga murai
borneo dengan warna dada hamper mirip dengan lampung.
Demikian
juga beliau juga mengatakan secara ekor tampar murai medan, namun
setelah bunyi dan di trek ternyata nggelembung, maka menrut beliau jika
burung murai yang kita miliki belum pernah kita coba trek dengan murai
lainnya, maka masih ragu untuk memastikan jenis murai yang kita miliki,
terkecuali jika memang ketika kita membeli memang asli membeli dari
tempat yang memang sangat bisa dipercaya, seperti dari peternakan
ataupun kawan deket kita.
Yang
pasti semua kita kembalikan kepada keyakinan kita dan kefahaman kita
masing-masing atas mutrai yang kita miliki, yang pasti semoga murai yang
kita miliki adalah murai yang terbaik untuk kita … heheheheh














1 Response to "Cara Merawat Dan Memelihara Burung Murai Batu Unggul"
jasa tukang taman
jasa tukang taman
jasa tukang taman
jasa tukang taman
jasa tukang taman vertikal vertical garden
forum indonesia
jasa tukang taman
like
Post a Comment